Reza Alqadri: Dari Penyiar Radio Kampus Menjadi Penyiar Idola
Kelas online MARI Institute (MI) yang berkolaborasi dengan Universitas Pakuan Bogor mengangkat tema Skill Dasar Penyiar Radio kembali digelar pada Rabu, 17 Mei 2023. Kelas daring ini merupakan rangkaian kelas yang diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan.
Reza Alqadri, yang juga penyiar Mustang 88 FM, membagikan pengalamannya bagaimana memulai karir sebagai penyiar radio. Dalam kelas yang berdurasi hampir dua jam itu, Reza mengaku jatuh cinta dengan radio saat masih menjadi mahasiswa di salah satu universitas di daerah Jakarta Barat.
“Aku pernah didaulat menjadi mentor bagi junior-junior di radio kampus,” akunya.
Pengalaman di radio kampus itu dijadikannya bekal untuk melanjutkan karirnya menjadi penyiar radio hingga sekarang. Ia juga menceritakan pengalamannya bertemu dan mewawancarai artis dalam dan luar negeri karena kemampuannya berbahasa Inggris.
“Salah satu keuntungan bekerja di radio itu bisa menikmati konser – konser musisi luar yang datang ke Jakarta,” tambahnya.
Reza mengaku perkembangan digital dan banyaknya platform musik tidak mengganggu keberadaan radio yang masih eksis hingga saat ini. Radio menurutnya memiliki sifat personality, pendengar radio merasa memiliki teman pada saat mendengarkan radio.
“Walaupun sedang sendirian baik sedang jomblo di kamar maupun dalam perjalanan pulang di malam hari. Karena di radio, ada penyiar yang seolah – olah sedang ngobrol dengan pendengarnya. Dengan era digital ini, justru penyiar dapat langsung berinteraksi langsung dengan pendengarnya melalui platform social media yang diinginkannya,” papar Reza.
Diakhir kelas, Reza memberikan challenge. Ia meminta peserta menjadi penyiar dengan melakukan story telling. Seorang peserta, Sri Andini, memenuhi tantangan ini.
“Untuk pemula seperti saya, apa yang harus dilakukan apabila tidak ada radio kampus?,” tanya Aesha Yusi Mahameru, salah seorang peserta.
Menurut Reza, jika tidak ada radio kampus, hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah mendengarkan radio. Ia menambahkan semakin sering mendengar radio, akan mengerti bagaimana penyiar membawakan, baik cara menyampaikan ke pendengar sampai dengan topik yang diangkat.
“Kemudian, coba beranikan diri untuk latihan dirumah,” pungkasnya. (DHR)