TERKUAK! Ini Rahasia Debat dan Pidato
Beberapa hari ke depan, kosa kata kita akan bertambah dengan masuknya kata ‘debat’ ke dalam obrolan sehari-hari. Kata ini makin populer seiring dengan hangatnya acara debat antar Capres dan Cawapres. Debat ini bertujuan memberikan pandangan dan argumentasi Capres-Cawapres atas sebuah topik spesifik.
Debat dalam sejarahnya sudah dilakukan politisi sejak zaman Romawi kuno. Begitu juga dengan speech (pidato) yang sering dilakukan oleh pemimpin negara atau komunitas. Debat dan pidato sama-sama memiliki kekuatan, yaitu kata-kata. Pidato bisa dibilang formal talk atau cara menyampaikan ide di hadapan orang banyak. Sedangkan debat meski sama-sama menyampaikan gagasan namun bisa tediri lebih dari satu orang.
Lalu, apa sebenarnya konten speech itu? Banyak yang bilang speech hanya menyampaikan ide dalam satu arah saja, hanya satu point of view yang disampaikan kepada orang banyak. Meski tempatnya bisa di mana saja, misalnya saat acara kantor, kampanye Speech bisa jadi begitu informatif karena menyampaikan topik yang spesifik. Misalnya soal bullying, karir, dan sebagainya yang menarik bagi audience.
Sementara debat adalah diskusi formal berdasarkan tema tertentu antara dua orang atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat berbeda. Biasanya, orang yang berdebat akan menyampaikan banyak perbedaan pendapat, bagi audiens hal ini menambah banyak wawasana sebelum kemudian menyimpulkannya sendiri. Debat dianggap sebagai media untuk menyatukan argumen.
Debat biasanya dilakukan pada forum-forum atau event tertentu, mulai dari perdebatan di gedung DPR sampai pada pemerintah daerah. Wakil rakyat dan pemerintah pastinya mendiskusikan topik yang memiliki konflik kepentingan atau soal kebijakan.
Lalu, skill apa yang harus dipelajari? Kalau kamu ingin berpidato atau berdebat, yang pertama kali dilatih adalah kemampuan public speaking, menambah wawasan, mengatasi grogi saat di atas panggung dan yang tidak kalah penting adalah menguasa apa yang akan disampaikan. Kalau kamu akan mengikuti debat, yang perlu disiapkan adalah mental, data-data yang relevan dengan tema debat dan tentu saja semangat. Dan, yang tidak kalah penting adalah speaking skills.