Johnny White : Suara Itu Bisa Dijual
Voice Over Artist menjadi pilihan profesi yang menjanjikan terlebih industri kreatif belakangan ini semakin berkembang. Kesempatan menjadi voice over artist pun semakin besar dan siapapun bisa melakoninya. Asalkan serius mempersiapkan diri untuk mencobanya.
Di kelas offline MARI Institute (MI) Mastering Voice Over Skills bersama Johnny White, profesional voice over artist, memberikan tips praktis bagaimana memulai karir sebagai voice over. Kelas yang digelar Sabtu (9/12) di lobi P7 Mahaka Radio Integra, Jakarta Selatan, ini diikuti oleh puluhan peserta yang memang memiliki ketertarikan menjadi voice over artist atau yang ingin meningkatkan kemampuannya.
Menurut Johnny White karakter suara manusia pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar. Suara lelaki memiliki karakter bass (lowest), baritone (medium high), tenor (highest) dan karakter suara perempuan memiliki karakter alto (highest sounding voice), alto (mezzo/soprano), lowest.
“Karater suara perempuan dan lelaki memang sangat berbeda. Masing-masing punya keunikannya sendiri. Dan, ini bisa dieksplorasi,” ungkap lelaki yang sudah terjun di dunia voice over sejak 2001 ini.
Menurutnya, karakter suara seseorang yang unik itu akan menguatkan karakter berbeda dan tepat jika menjadi dubber atau voice over. Suara lelaki yang berat, tambahnya, cocok untuk karakter pejabat. Atau karakter suara alto sangat tepat untuk mengisi suara yang smiling voice dan fresh.
Dalam kelas ini, peserta diminta melakukan praktik voice over dan langsung mendapatkan evaluasi dari Johnny White. Setiap peserta yang sudah mendapatkan tugas individu itu menunjukkan kebolehannya. Secara bergiliran, mereka melatih bagaimana menyampaikan pesan, membaca naskah, dan melatih intonasi.
Dini, salah seorang peserta mengaku kelas ini memberikan banyak pengetahuan dan keterampilan baru.
“Saya itu basicnya master of ceremony. Tapi, juga kepengen jadi voice over. Ikut kelas ini jadi tahu bagaimana caranya menjadi (voice over) profesional,” kata Dini.
Johnny menilai contoh suara peserta yang mengikuti kelas ini terdengar komersial dan bisa menjadi pilihan produser atau agensi. Namun, ia menyarankan peserta yang ingin memberikan sample voice kepada agensi harus dilakukan dengan profesional dan memiliki karakter unik alias nyeleneh. Untuk melatih keterampilan mengolah suara, beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah adalah teknik pernafasan, speed, intonasi, artikulasi, dan power.
“Berlatih setiap hari dengan membaca tagline menggunakan power, intonasi, artikulasi dan improvisasi bisa meningkatkan skill. Coba aja,” tutup Johnny.