Kai Soerja : Interview Itu Perkawinan Riset, Active Listening, dan Body Language
Kelas offline MARI Institute (MI) sesi 2, Sabtu, 30 September 2023, ditutup dengan sharing session bersama Karina Soerja, SEA TODAY News Anchor dan juga penyiar KIS 95.1 FM. Kelas yang dimulai pukul 13:30 wib sampai 15:00 wib itu membahas bagaimana melakukan wawancara dengan baik.
Kai, begitu Karina Soerja disapa, mengatakan selain riset siapa narasumber yang akan diwawancarai, hal yang tidak kalah penting adalah menguasai bahasa tubuh atau body language. Menurut pengalamannya, body language menjadi komunikasi non verbal yang akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah wawancara.
“Wawancara itu intinya adalah percakapan antara dua orang. Banyak faktor yang memengaruhi apakah wawancara itu sukses atau tidak. Salah satunya, bahasa tubuh narasumber dan pewawancaranya sendiri menjadi penentu,” jelas Kai.
Body language dapat ditunjukkan pada detik pertama bertemu dengan narasumber. Misalnya, bagaimana cara tersenyum, bagaimana cara berjalan atau sikap saat memasuki ruangan, cara berjabat tangan dengan narasumber, jarak fisik dengan narasumber, dan kontak mata. Beberapa poin itu menentukkan reaksi narasumber, jika menunjukkan body language yang salah, wawancara akan menjadi sia-sia.
“Selain body language, cek lis yang perlu diperhatikan sebelum melakukan wawancara adalah tujuan wawancara, durasi yang diperlukan, pertanyaan dan bagaimana cara menyampaikannya,” tambah Kai.
Beberapa peserta mengakui melupakan poin-poin itu saat melakukan wawancara, terutama kebiasaan mendengarkan narasumber. Menurut peserta, materi yang disampaikan Kai cukup padat meski waktunya sangat terbatas.
“Quite effective. Aku pengen ada kelas lanjutannya. Tadi, ada role play antar grup juga praktik. I hope ada kelas lagi yang banyak praktiknya. Materi hari ini pasti berguna banget,” aku Gizele, salah seorang peserta.
Peserta lainnya, Ifan, mendapatkan tips bagaimana menjadi lebih aktif mendengarkan. Ifan akan menerapkan tips itu dalam pekerjaannya. Norman, salah seorang peserta yang sempat berbincang dengan redaksi MI mengaku materi yang disampaikan Kai memberinya pengetahuan baru.
“Saya akan mempraktikkannya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari,” kata Norman.