Dengan Kata-Kata, Tokoh Ini Ubah Dunia
Tokoh dunia yang memiliki kemampuan berbicara dan mengubah dunia ternyata tidak hanya menggunakan kata-kata saja namun menggabungkan karakter, isi, dan pemilihan bahasa yang membuatnya menjadi hebat. Ada tujuh orang yang dianggap sebagai public speaker keren sepanjang masa, mereka adalah orang-orang yang mengubah arah dunia dan perkembangan manusia.
Winston Churchill
Ketika Paris direbut Nazi pada 14 Juni 1940, Inggris mulai menghitung kekuatan dan tampil dalam poros kekuatan. Winston Churchill, yang saat itu baru sebulan menjabat Perdana Menteri Inggris, mengobarkan semangat melalui pidato berjudul Our Finest Hour. Pidatonya didengar seluruh Inggris dan mengabarkan Inggris akan tetap berperang dengan kekuatan penuh.
Dalam buku sejarah Perang Dunia II, The Storm of War, penulis Andrew Roberts mengungkap bagaimana Winston Churchill dalam pidatonya menggunakan bahasa Inggris – terutama kata-kata yang pendek, kata-kata Anglo Saxon, digabungkan dengan gaya Shakespears.
John F. Kennedy
Mantan Presiden Amerika Serikat ini terkenal dengan gaya berbicaranya di depan umum. Ia tidak tergesa dalam setiap kali menyiapkan bahan pidatonya. Contohnya saja ketika ia menyiapkan materi pidato untuk malam inagurasi sebagai Presiden, di mana ia menyiapkan materi pidato sebulan sebelumnya. Kemampuan berbicara di depan umum tidak dimiliki oleh tokoh lain, Kennedy mampu menggunakan bahasa seolah-olah sedang mengobrol dengan audiens nya.
Socrates
Socrates memang tidak memiliki kehebatan yang bisa membawanya masuk ke dalam jajaran kerajaan di Yunani namun yang ia miliki adalah gaya berbicara yang indah dan persuasif kepada orang lain. Ia memilih menggunakan gaya bahasa, memainkan retorika, melawan ketidakadilan, dan memengaruhi orang lain melalu kata-kata yang mengalir dari mulutnya. Ia kental dengan gaya bicara sastrawi. Terdengar seperti merayu.
Adolf Hitler
Hitler dikenal sebagai Master of Public Speaking. Ia pernah menggunakan semua kemampuan itu untuk kepentingan karir politiknya. Menyiapkan materi pidato juga tidak mudah, ia pernah mengedit dan mengubah materi pidatonya sebanyak lima kali sebelum benar-benar yakin. Tahukah kamu, Hitler selalu berlatih ekspresi wajah dan gestur, dan ia kerap menambahkan metafora dalam bahasa yang disampaikan.
Martin Luther King Jr.
Tokoh kemanusiaan berkulit hitam ini cocok disebut sebagai pembicara yang selalu memiliki ritme dalam berpidato. “Jangan menilai orang lain dari warna kulitnya, tapi kekuatan karakternya”, begitu katanya. Gaya dan bahasa Martin Luther King banyak terinspirasi dari Shakespeare, Injil, dan gayanya sendiri saat berbicara di depan banyak orang. Kata-katanya kuat dan membuat audiens tidak beranjak.
James Baldwin
Sampai akhir hayatnya di 1987, James Baldwin selalu meminta semua pihak berdialog tentang ras di Amerika. Ia melakukan kampanye terkait isu ini di seluruh Amerika. Kata yang kuat dan selalu disampaikan adalah “Once you find yourself in another civilization, you’re forced to examine your own”
Mister Rogers
Mister [Fred] Rogers menghabiskan masa hidupnya dengan melakukan komunikasi dan pesan kepada anal-anak. Atas kegiatannya ini ia diberikan Peabody Award dan Presidential Medal of Freedom. Rogers sangat piawai memainkan retorika untuk mendapatkan komunikasi efektif dengan berbagai audiens dari berbagai latar belakang.
Siapa public speaker favorit kamu? Ikuti terus kelas public speaking di MARI Institute untuk meningkatkan kemampuan berbicara kamu.