Radio Walk, Agenda Rutin Produser Siaran
Menjadi seorang produser siaran radio itu ibarat berada di roller coaster. Menakutkan, menantang, sekaligus menyenangkan. Rasa takut akan muncul jika program siaran kamu tidak disukai pendengar atau tidak ada yang mendengarkan. Benar banget, tidak semua program radio disukai semua pendengar tetapi semakin banyak orang mendengar pertanda programnya bagus. Seorang produser juga memiliki tantangan, dan harus menjawabnya dengan menyuguhkan program menarik, bahkan mendapatkan sponsor. Sebenarnya, pekerjaan produser siaran tidak se-scarry itu. Bahkan lebih banyak fun nya.
Keberadaan produser sangat penting dalam siaran radio. Untuk menjadi produser siaran, ia harus memunyai banyak ide segar yang datang setiap hari. Pertanyaannya, bagaimana ide-ide ini bisa muncul sementara pekerjaan produser tidak hanya memikirkan ide. Jawabannya adalah dengan melakukan radio walk.
Radio walk banyak dilakukan produser radio, biasanya setelah jam siaran atau setelah melakukan air check bersama penyiar dan timnya. Kegiatan ini sederhana saja, produser menyempatkan dirinya untuk keluar dari kantor. Bisa pergi ke mana saja, ke café, bioskop, konser musik, tempat nongkrong yang baru atau hanya bertemu dengan orang-orang di jalan. Nah, dari aktifitas inilah biasanya muncul ide-ide segar yang nantinya digunakan sebagai bahan siaran. Tetapi, pertimbangkan juga dengan segmentasi pendengar radio kamu. Ide apa yang paling related.
Hasilnya, radio walk akan memberikan alternatif dan pengayaan pada program siaran. Melakukan radio walk tidak perlu setiap hari, jadwalnya tergantung dari waktu yang disediakan produser.
Setelah melakukan radio walk, hasilnya bisa kamu jadikan konten siaran, misalnya, wawancara, feature, vox pop, atau konten siaran yang sesuai dengan format radio dan segmentasinya.
Radio walk akan sukses jika kamu benar-benar melakukannya.