Copywriter, Si Pemikat Lewat Kata-Kata
‘Just Do It’, ‘Ada Aqua?’, ‘Connecting People’, ‘I am Loving It’, dan beberapa tagline lain yang begitu populer di telinga kamu. Kalimat-kalimat itu adalah hasil kerja copywriter. Copywriter memiliki tugas dan tanggung jawab yang begitu penting untuk menarik perhatian pasar.
Menurut Bimo Andhika, Head of Integration Mahaka Radio Integra, tugas copywriter adalah menulis materi pemasaran dan promosi secara persuasif dengan tujuan untuk memotivasi seseorang untuk mengambil beberapa tindakan tertentu, misalnya, melakukan pembelian, mencoba produk atau jasa, mengganti produk atau jasa dan sebagainya. Menurutnya, pekerjaan ini menantang sekaligus menyenangkan.
“Copywriter itu kerjanya nulis, nulis lagi, lagi-lagi nulis. Hahaha,” ungkap lelaki yang setiap harinya berhadapan dengan brief klien dari berbagai produk.
Untuk menjadi copywriter, tambahnya, seseorang harus memiliki kreativitas yang dapat dilatih setiap hari. Kreativitas baginya dan tim merupakan keahlian yang menjadi modal utama. Bimo memberikan tips bagaimana kreativitas dapat diasah, misalnya dengan mengganti posisi jam tangan, dari pergelangan tangan kanan ke pergelangan tangan kiri, begitu seterusnya. Mengubah rute jalan ke kantor juga disarankan untuk dilakukan. Alasannya, bisa melihat pemandangan dan suasana yang berbeda. Bimo juga menyarankan untuk selalu berpikir dengan pertanyaan ‘What If’. Dengan pertanyaan itu, otak kamu akan dirangsang untuk terus mendapatkan ide-ide baru.
Lalu, hal dasar apa yang perlu diketahui copywriter sebelum menulis ide-ide? Bimo menyebut, hal pertama adalah pengetahuan produk klien, informasi ini biasanya terdapat dalam brief product, kemudian seorang copywriter harus mengetahui target pasar produk, sehingga akan memudahkan bagaimana menyampaikan pesan dalam bahasa dan gaya yang tepat (know tone a voice), dan langkah berikutnya adalah bagaimana memainkan emosi pendengar dengan gaya storytelling.
“Langkah yang dapat memudahkan penulisan adalah dengan menggunakan The Pyramid Formula ( AIDA, Attentions, Interest, Desire dan Action). Mengetahui tahapan ini untuk membuat sebuah penulisan kreatif dapat terdeliver dengan baik kepada calon pelanggan,” papar Bimo.
Seorang copywriter juga harus membuat poin-poin dalam konsep 5W + 1H, yaitu WHAT ( apa pesan yang ingin disampaikan), WHO (Siapa targetnya), WHERE (di mana akan disampaikan pesan itu), WHEN (kapan disampaikan pesannya), WHY (kenapa promo ini menarik bagi pendengar atau publik) dan HOW (bagaimana pendengar atau publik dapat memperoleh produknya). Rumusan ini dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan produk dan media.
Kamu sudah bisa latihan menjadi copywriter, nih. Gaskeun !