KOMUNIKASI PERSUASIF – Tips Efektif Pengaruhi Orang Lain
Komunikasi adalah hal penting dalam setiap aspek kehidupan dan dunia bisnis. Tetapi, komunikasi saja tidak cukup. Untuk menjadikan komunikasi itu berhasil diperlukan teknik komunikasi yang persuasif. Teknik ini komunikasi ini bertujuan untuk memengaruhi orang lain dengan cara yang berbeda. Kamu bisa mengaplikasikannya dalam obrolan sehari-hari, negosiasi, atau saat menjadi public speaker.
Berikut beberapa contoh teknik komunikasi persuasif yang bisa kamu praktikkan dalam pekerjaan atau bisnis.
Testimoni
Teknik ini bisa digunakan untuk melakukan advertising dan marketing. Dari hasil banyak penelitian, teknik ini dianggap paling efektif ‘merayu’ konsumen untuk membeli produk. Testimoni ini terdiri dari komentar atau pernyataan yang telah merasakan sebuah produk atau layanan jasa, isinya adalah tentang kualitas dan efektivitas produk atau jasa yang telah dirasakan. Testimoni, kata sebuah studi, dapat meningkatkan 63% efektivitas penyampaian pesan dibandingkan cara lain,
Cerita Personal
Cara ini persuasif ini dianggap lebih efektif. Alasannya, dengan bercerita, orang lain dapat terhubung dengan koneksi emosional yang sangat kuat. Sehingga pesannya lebih kuat dan ‘dekat’ dengan apa yang dirasakan orang lain. Teknik ini bisa juga digunakan dalam periklanan, politik atau kampanye. Tujuannya tentu saja memengaruhi perilaku orang lain dan kebiasaannya.
Bukti Sosial
Bukti sosial ini erat kaitannya dengan individu yang dipengaruhi pendapat dan perilaku dalam situasi tidak menentu. Misalnya, seseorang yang belum bisa memutuskan produk atau jasa apa yang akan digunakan karena lingkungan tempat tinggalnya atau komunitas dan circle pergaulannya juga belum memutuskan. Fenomena ini akan tampak pada pemilu.
Penggunaan Data dan Statistik
Nah, data dan statistik adalah tools yang efektif dalam komunikasi persuasif. Tidak ada yang bisa membantah jika kamu menyajikan keduanya. Data yang disajikan tentu saja membuat informasi yang disajikan bisa memengaruhi keputusan orang lain. Teknik ini bisa digunakan saat kamu melakukan presentasi bisnis atau saat melakukan evaluasi kinerja bersama tim kamu.
CTA (Call to Action)
Teknik persusif ini bertujuan untuk mencuri perhatian orang lain dengan menggunakan kata-kata atau image yang kuat. Objektifnya, orang lain akan termotivasi untuk ‘to take action’, melakukan pembelian atau memutuskan. CTA dapat digunakan untuk iklan atau kampanye politik .
Contoh-contoh kalimat yang dapat membuat orang lain melakukan sesuatu adalah ;
“Don’t drink and drive.”
“Change your habits, save our planet.”
“Pilih Presiden sesuai hati nurani”
Intinya, komunikasi persuasif adalah senjata untuk memengaruhi orang lain dalam melakukan keputusan dan mengubah perilaku. Tetapi, kamu harus ingat satu hal, suksesnya teknik ini tergantung dari kemampuan bagaimana melakukan hubungan emosional dengan audiens, mitra bisnis, dan individu. Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa mencapi tujuan dengan cara yang lebih baik.
So, selamat mencoba !