Mau Jajal Usaha Kuliner? Ini Tipsnya
Kalau kamu sudah berpikir untuk membuka usaha terutama usaha makanan atau kuliner sebaiknya memang harus dimulai dan dilakoni dengan baik. Usaha makanan atau kuliner dari jualan kue basah atau kering, catering, atau membuka warung makan yang menyajikan makanan khas masih dianggap populer dan memiliki pangsa pasarnya sendiri.
Usaha ini sebenarnya hanya memerlukan modal kecil asalkan dikelola dengan baik dan memikirkan strategi untuk mendapatkan pelanggan. Tips berikut ini bisa kamu terapkan sebelum membuka usaha kuliner.
Pemilihan Produk
Memilih jenis kuliner yang akan menjadi produk usaha tidak asal pilih ya guys. Ada beberapa hal dasar yang perlu dipikirkan dan dipelajari dengan baik, jika sudah melewati tahapan ini, produk kuliner kamu sudah bisa dirilis. Contohnya, apakah jualan ayam geprek di daerah kamu masih diminati? Bagaimana dengan harga, kemudian jika sudah ada yang menawarkan produk sama, kamu harus tahu ada keunggulan dari produk yang kamu jual. Atau kamu memilih produk yang benar-benar unik.
Kapasitas Produksi
Sebelum benar-benar menjalankan usaha, kapasitas atau production capability harus disiapkan dengan matang. Apakah produksi bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan konsisten. Yang kamu perlukan adalah, kondisi pemasok bahan -bahan yang menjadi bagian penting dalam menunjang usaha. Bagaimanapun, pelanggan adalah raja ye kan? Kalau mereka kecewa, komentarnya bisa lebih pedas dari sambal geprek.
Strategi Promosi
Kamu bisa menggabungkan promosi konvensional misalnya membagikan brosur produk di beberapa titik yang ramai. Gunakan juga media sosial dan konsisten memproduksi konten untuk meningkatkan awareness, jika sudah ada pelanggan, minta mereka untuk memberikan testimony bagaimana pengalaman mereka yang telah merasakan produk kamu. Satu hal lagi, jika kamu sudah membuka layanan on line, perhatian area pengirimannya.
Riset
Terdengar akan melelahkan tetapi langkah ini akan sangat penting. Usaha kuliner yang semakin ketat karena pasar masih menyukainya membuat bisnis ini semakin populer dan kompetitif. Di awal, kamu bisa melakukan sedikit riset dengan membuat lis produk-produk jualan kuliner yang ada di sekitar lokasi jualan, harga, variasi produk, rasa, bahan, kemasan, layanan. Faktor-faktor ini akan menjadi dasar dalam menciptakan strategi.
Budget Source
Ya, pasti. Modal untuk menjalankan usaha datangnya bisa dari kantong pribadi. Perhitungkan seberapa dalam kamu harus merogohnya, atau jika dana pribadi atau savings belum cukup, kamu bisa patungan dengan partner usaha, pinjaman dari bank atau koperasi. Tapi, jangan pinjam modal dari rentenir ya. Bahaya.
Kamu bisa menghitung kapan modal akan balik, bahkan kapan usaha yang kamu rintis ini akan memberikan profit. Tipsnya adalah rencanakan aspek keuangannya dengan baik, buatlah rencana bisnis untuk memberikan gambaran cash flow.
Usaha apapun yang kamu tekuni, kuncinya adalah konsiste dan komitmen dalam berbagai aspek. Konsistensi produk menjadi unique selling point (USP) bagi pelanggan. USP itu bisa dalam rasa, ukuran, bahkan kebersihan dan bagaimana cara melayani pelanggan.
Yuk, mulai jadi pengusaha biar cuan makin jaya !