Sebelum Jadi Videographer Handal, Kamu Perlu Baca Ini
Kata videography (videografi) pasti sudah kamu dengar. Bisa jadi sangat sering didengar. Videography adalah proses merekam dengan format digital, kemudian mengedit dan memproduksi hasil rekaman tersebut. Sekarang, videographer menggunakan kamera digital dan peralatan yang lebih canggih dalam merekam peristiwa atau event, mulai dari konser, merekam peristiwa untuk sebuah berita, streaming podcast atau vlog.
Lalu apa bedangan videography dan cinematography (sinematografi)? Seperti dilansir riverside.fm, kedua kegiatan ini memiliki beberapa perbedaan. Videography adalah proses merekam sebuah peristiwa secara spontan, gaya merekam dengan improvisasi, hanya membutuhkan sedikit orang. Sedangkan cinematography adalah kegiatan merekam sebuah proyek dengan kru film, terdapat naskah dan aspek lain seperti dalam proses produksi sebuah film, lebih artistik. Tahukah kamu, tujuan videography ini sebenarnya sederhana, yaitu merekam footage, menyesuaikan cahaya, memasukkan musik dan sound effect saat diperlukan.
Berikut beberapa jenis videography yang umum dan sering kamu jumpai.
Time Lapse-Video
Kalau kamu pernah melihat pergerakan matahari, awan, lalu lintas, dan subjek lainnya yang bergerak dengan cepat dari waktu normal, kamu sedang melihat time lapse video.
Wawancara
Jenis atau gaya videografi ini cocok digunakan untuk kebutuhan live-streaming pada platform media sosial seperti facebook atau Instagram serta youtube.
Review-Produk
Dalam format ini, produk menjadi subjek utama. Ketertarikan pembeli dipengaruhi oleh cara pengambilan gambar, audio, dan produk itu sendiri. Review-Produk semacam ini sangat populer di media sosial dan youtube.
Video Produk dan Tutorial
Video yang isinya instruksional, bagaimana melakukan hal tertentu ini biasanya berdurasi singkat. Video semacam ini banyak memberikan pengetahuan atau keterampilan. Sebuah perusahaan sering menggunakan jasa videographer untuk proyek ini.
Video Promosi
Dalam proses produksinya, video ini sedikit lebih detil karena harus memenuhi beberapa syarat untuk menyampaikan informasi tentang produk atau layanan sebuah perusahaan. Jenisnya bisa saja dokumentasi produk, marketing campaign, atau video brand awareness. Video semacam ini dilengkapi dengan gambar-gambar atau voice over yang bersifat naratif.
Event Videography
Seperti namanya, video ini merekam event dari pernikahan, ulang tahun perusahaan, gathering karyawan, pesta sweet seventeen, konferensi pers, dan sebagainya.
Video Dokumenter
Video ini termasuk ke dalam fim non-fiksi, merekam kejadian atau kisah nyata yang disajikan dalam bentuk narasi. Videographer dituntut keahliannya dalam pengambilan gambar dan sense of art nya.