5 Tips Non-Verbal Ini Bikin OK Presentasi
Body language atau bahasa tubuh punya pengrauh yang cukup penting saat kamu melakukan presentasi. Setidaknya ada lima non-verbal yang termasuk dalam kategori bahasa tubuh dan perlu kamu perhatikan.
1.Gestur Tangan
Jika kamu sering menggunakan gerakan tangan saat melakukan presentasi, hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah tujuan menggunakan gerakan tangan tersebut. Secara umum, gerakan tangan ini untuk membuat pesan menjadi lebih jelas, tidak terlihat rumit. Menggerakan tangan dengan frekuensi yang tepat adalah kunci untuk mendukung presentasi. Menggunakan gerakan tangan berlebihan malah akan mengalihkan perhatian audiens. Misalnya, menggunakan gerakan tangan untuk menunjukkan slide presentasi tertentu.
2.Kontak Mata
Ada pepatah yang bilang, seseorang dapat melihat emosi melalui mata. Berdasarkan fakta, hal itu sangat benar. Mata manusia pada umumnya dapat menyampaikan perasaan dan emosi yang mudah dipahami orang lain. Nah, kamu bisa melakukan kontak mata dan bahasa tubuh lain untuk memancing audiens bereaksi, jika mereka sudah terlihat bosan, ubah tone suara dan kamu bisa berinteraksi dengan cara berbeda.
Manfaatkan 50% kontak mata saat berbicara dan melihat semua yang hadir dalam ruangan, hal ini sebagai pesan kamu percaya diri untuk menyampaikan materi presentasi.
3.Postur
Postur tubuh dalam presentasi seharusnya tegak, dan posisi tangan terbuka, jangan pernah menyilangkan tangan. Tapi, kalau kamu merasa gugup, mungkin saja kamu lupa dengan cara berdiri dan posisi tangan. Hal terburuk adalah jika sikap gugup ini malah menjadi boomerang buat kamu, yang terjadi berikutnya adalah kamu tidak akan pernah sukses dalam presentasi.
4.Berjalan
Tandai titik di panggung di mana kamu akan berdiri atau berhenti. Dahulu, ada mitos yang berlaku, pembicara hanya berdiri di satu titik, buka lebar kaki, dan bicara. Tetapi, cara itu dianggap kuno. Justru dengan berjalan di panggung dengan percaya diri dan energi alami akan membuat semuanya terlihat menarik.
5.Ekspresi Wajah
Berdasarkan statistik, manusia dapat membuat lebih dari 10.000 ekspresi wajah. Saat kamu melakukan presentasi, maka ekspresi wajah kamu dapat memengaruhi audiens. Contohnya, ekspresi wajah monoton membuat audiens berpikir kamu tidak percaya diri dengan apa yang disampaikan. Sebaliknya, jika kamu dapat menyampaikan slide dengan ekspresi wajah yang colourful, audiens akan terasa engaged.