Ismi Manshuro: Ide Plus Kreatifitas, Bahan Utama Copywriting
Seorang copywriter harus memperhatikan bagaimana merayu target market dengan kata-kata yang menarik sehingga menarik perhatian dan akhirnya melakukan action seperti membeli produk yang diiklankan tersebut.
Hal ini diungkap Ismi Manshuro, Creative Script Writer Mahaka Radio Integra, dalam sesi kelas online How To Be A Good Copywriter bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor, Rabu, 31 Mei 2023. Kelas online ini merupakan program kolaborasi dengan MARI Institute (MI).
Ismi menjelaskan, kegiatan copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi secara persuasif dengan tujuan untuk memotivasi seseorang untuk mengambil beberapa tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian, mencoba produk/jasa, dan mengganti produk/jasa, dan lainnya.
“Nah, copywriting dan copywriter dua hal yang bersatu. Copywriter adalah orang yang ada di balik materi promosi yang diciptakan, tugasnya untuk memastikan pesan produk/jasa tersampaikan kepada calon pelanggan,” ungkap Ismi.
Ia menambahkan kekuatan dalam penulisan adalah pemahaman copywriter dalam memahami produk, target market, gaya bahasa sesuai target komunikasi, emosi, dan cara memberikan solusi kepada target market.
“Satu lagi, kreatifitas adalah kunci utama selain pemahaman produk. Sebagai copywriter, kreatifiats itu harga mati ya,” tambahnya. Selain menulis iklan radio, ia juga menulis beberapa judul audio series untuk platform Noice.
Seorang peserta, Redy Alif Ramdhani sempat bertanya apa yang perlu ditulis jika brand atau klien tidak mengetahui Unique Selling Point (USP) nya sendiri. Menurut Ismi, solusi yang ditawarkan adalah membuat dua versi kreatif iklannya. Opsi pertama, copywriter mengikuti brief yang telah diberikan klien dan opsi kedua adalah menurunkan ide sesuai dengan segmentasi produknya.
“Treatment-nya, sebagai copywriter harus membuat brand itu mudah dikenali sesuai dengan target pasarnya,” tambah Ismi.
“Bagaimana cara mempertahankan kreatifitas?” tanya Karenina Nandika, peserta lainnya. Ismi mengakui kreatifitas terkadang perlu dipicu dengan banyak hal. Salah satunya dengan mengobrol dengan semua orang. Mulai dari penjual nasi hingga office boy. Menurutnya menemukan sudut pandang dari orang yang berbeda dirasa efektif untuk memancing kreatifitas.
“Tips bagi kalian yang ingin menjadi copywriter. Pertama, ide dan kreatifitas. Nulis ide, terus aja seperti itu. Don’t worry, keahlian copywriter bisa diasah koq,” tambahnya.
Seorang copywriter yang sudah terjun di industri harus memiliki mental yang kuat. Pasalnya, profesi ini bakalan berhadapan dengan banyak pihak, banyak ide, termasuk klien. Ia menyarankan untuk berfokus pada proses kreatif dan konsisten menulis. Jika ide ditolak malah akan menjadi penyemangat.
Kamu udah siap jadi copywriter?