Jangan Ngaku Leader Sebelum Baca Tips Ini
Buat kamu yang baru aja dipromosikan menjadi leader di tempat kerja atau di organisasi, kamu akan menghadapi proses dan penyesuaian. Bisa jadi proses ini membuat kamu berhadapan dengan tekanan-tekanan, mengatasi berbagai karakter anggota tim, dan target yang harus dipenuhi. Jangan khawatir, situasi ini seharusnya menjadi tantangan.
Kevin Crump, konsultan manajemen, memberikan delapan tips praktis untuk meningkatkan produktivitas, kolaborasi antar anggota team sambil mengasah bakat kepemimpinan kamu.
Gunakan Waktu Untuk Memimpin
Untuk lebih efektif, team leader seharusnya menggunakan waktunya dengan efektif  saat menjalankan perannya. Sebagai leader, kamu harus terlihat dan memiliki waktu untuk mendukung anggota tim. Gunakan waktu untuk berdiskusi, mengatur load pekerjaan, target dan lainnya. Pastikan untuk selalu mereview pekerjaan, tenggat dan penyelesaian masalah.
Kenali Tim
Kepemimpinan adalah tentang bagaimana kamu memberikan pengaruh kepada tim untuk mencapai target. Hasilnya akan mengecewakan jika kamu hanya menunjukkan ego. Tidak mau mendengarkan masukan dan masalah yang dihadapi tim, cari tahu persoalan apa yang ada pada mereka, dan catat apa kelemahan dan kekuatan tim. Mengenal anggota tim adalah langkah awal yang baik, kamu bisa lebih bonding dengan mereka. Kunci sederhana sebagai leader adalah perbanyak mendengar dibandingkan berbicara.
Komunikasi, Komunikasi, dan Komunikasi
Saat tim kamu sudah memulai tugasnya, saatnya kamu melakukan komunikasi yang akhirnya akan membangun hubungan profesional, mengevaluasi progress pekerjaan, dan mengantisipasi risiko dan masalah yang mungkin dihadapi. Komunikasi juga akan membuat kamu lebih engaged dengan anggota tim. Sampaikan target dan ide dengan jelas dan santai, jadilah diri sendiri.
Lead by Example
Jangan merasa bossy ketika kamu sudah menjadi leader. Hindari asal tunjuk atau perintah kepada tim. Ingat, sebagai leader, kamu adalah role model. Tunjukkan kebiasaan yang baik dan attitude. Kamu harus percaya pada diri sendiri, terbuka, jujur dan punya semangat. Perlakukan semua anggota tim dengan adil dengan rasa hormat. Treat them as a human.
The Good and The Bad
Sebagai leader, kamu harus terbiasa mengenali mana performa yang baik dan layak diberikan penghargaan atau reward. Juga harus cepat mengenali proses dan hasil kerja yang buruk. Jika ada anggota tim yang kurang maksimal, kamu tidak perlu mengeluarkannya dari tim, tetapi memberikan kesempatan untuk memperbaikinya. Ajak bicara secara one on one, tidak disarankan menegurnya di depan umum, dan jangan pernah berpikir untuk menunjukkan kekuasaan kamu sebagai leader.
Delegasi
Beri kepercayaan kepada tim kamu untuk melakukan pekerjaan. Menjadi team leader tidak berarti kamu harus mengerjakan pekerjaan orang lain. Kamu hanya memperjelas apa yang diharapkan dari setiap anggota tim. Jika ada masalah dalam menyelesaikan pekerjaan, ajak anggota tim mencari solusi, jangan mencatat masalah baru.
Bersikap Tegas
Jangan pernah menunda jika kamu harus bersikap tegas. Semakin lama kamu menunda keputusan maka akan berpengaruh pada hasil kerja dan kepemimpinan. Jika ada masalah, tarif nafas, kumpulkan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Jika kamu buntu dalam pengambilan keputusan, minta bantuan atau masukkan dari orang yang lebih senior. Team Management adalah proses yang semua orang tidak akan menemukan jawaban pasti.
Nikmati Aja
Leadership itu tantangan yang akan memberikan reward buat kamu. Memimpin tim dengan baik akan membuat kamu bahagia. Kamu bisa mengenal diri sendiri dan orang lain. Jadi, selamat memimpin !