Baca Ini Sebelum Kamu Menulis Berita Radio
Penulisan berita untuk radio memang berbeda dengan penulisan berita untuk televisi, surat kabar, atau majalah. Tidak hanya gaya penulisan dan bagaimana menyampaikannya, yang paling penting adalah, berita untuk radio harus ditulis untuk telinga.
“Presiden Jokowi diberitakan mengunjungi Papua hari ini,” kata seorang reporter radio yang melaporkan langsung dari Istana Merdeka, Jakarta. Selintas, informasi itu benar. Tidak ada yang salah. Namun dalam cara penulisan berita untuk radio, kalimat yang ditulis itu tidak efektif. Penulisan sebaiknya “Presiden Jokowi mengunjungi Papua hari ini,” dalam kalimat ini kata “diberitakan” dihilangkan alasannya Presiden sudah menjadi subyek “pemberitaan”.
Kamu tentu pernah mendengar berita yang dibacakan penyiar radio. Jika diperhatikan, penulis berita masih melakukan kesalahan. Penyebabnya, karena penulis tidak menyesuaikan dengan sifat radio yang selintas dengar, theatre of the mind dan lupa menerapkan ekonomi kata. Secara substansi penulisan bisa saja tidak salah tetapi karena radio adalah media selintas dengar itu, penulisan berita radio sebaiknya efektif dan terasa ‘kuat’.
Contoh lain, pemborosan kata yang masih sering dilakukan penulis berita (produser, penyiar, reporter, newscaster) adalah menggunakan kata sambung seperti ; dan, maka, tapi, apabila, ketika, sementara, karena, sehingga, walaupun, jikalau, adapun, dan sebagainya.
Kekeliruan juga sering terjadi saat menuliskan angka-angka atau jumlah. Misalnya, penulisan dan pengucapan jumlah ribuan, “Sekitar dua ribu seratus sepuluh pengunjuk rasa melakukan aksi menyampaikan pendapat di depan kantor Gubernur DKI Jakarta,.” Kalimat tersebut dapat diubah menjadi “Ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi menyampaikan pendapat di depan kantor Gubernur DKI Jakarta,” .
Intinya, menulis berita radio tetap harus mengutamakan konsep KISS (keep it short and simple), aktualitas, akurasi, clarity, dan balance. Pendengar tidak memiliki cukup waktu untuk mendengarkan berita yang dibuat bertele-tele.
Setelah membaca artikel ini, kamu bisa melatih bagaimana cara menulis berita dengan baik dan benar. Atau jika kampus kamu memerlukan pelatihan penulisan berita radio, silahkan hubungi MARI Institute ya.