Terungkap! 10 Tips Ini Bikin Presentasi Kamu Keren
Bagi kamu yang sudah melakukan presentasi tapi masih merasa gitu-gitu aja, jangan cepat menyerah. Melakukan presentasi di depan kelas atau di depan rekan-rekan adalah takdir yang akan kamu dapatkan. Pertanyaannya, apakah kamu sudah mempersiapkan materi presentasi dengan baik?
Memang nampaknya banyak hal yang diperhatikan, mulai dari desain, penguasaan materi dan kemampuan menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain adalah keterampilan yang harus dikembangkan setiap saat.
Hanne Keiling, seorang Manajer Konten Senior di Indeed menyebut ada 10 tips untuk meningkatkan cara presentasi. Ia mengatakan, jika presentasi sebelumnya belum sempurna, maka hal ini adalah sangat wajar.
Berikut tips yang ditulis Keiling di situs Indeed.
-
Make it Simple
Membuat presentasi singkat dan padat menjadi tantangan. Tapi, menurutnya, semakin simple presentasi akan semakin baik. Metode 10-20-30 banyak digunakan oleh profesional. Metode ini berarti, gunakan hanya 10 slide atau kurang, durasi berbicara hanya 20 menit dan gunakan ukuran fon maksimal 30 poin. Cara ini mampu membuat presentasi lebih simple tapi to the point. Lagi pula, orang lain ingin mendengarkan kemampuan kamu berbicara, penjelasan, dan body language, bukan membaca slide.
Kamu juga perlu mencoba memberikan gagasan inti tidak lebih dari tiga poin atau kurang. Sampaikan gagasan ini di awal dan di akhir presentasi agar audiens ingat pesan pentingnya.
-
Persiapan dan Latihan
Setelah mempersiapkan materi presentasi dengan lengkap, kamu memerlukan langkah berikutnya yaitu persiapan mental dan latihan membawakan presentasi. Ajak teman kamu untuk mendengarkan dan melihat bagaimana kamu melakukan presentasi. Minta komentar jujurnya tentang visual, suara dan intonasi kamu, bahasa tubuh, dan aspek lain dalam presentasi.
Usahakan tidak mengingat ucapanmu saat latihan karena menghapal setiap kalimat justru akan membuat kamu mudah kehilangan konsentrasi saat gugup atau lupa satu atau kata.
-
Mulai Dengan Kekuatan Cerita
Poin ini penting banget. Kamu bisa memulai sesi presentasi dengan sebuah gimik yang bisa menarik perhatian audiens dan mau mengikuti presentasi kamu. Kamu bisa memulai pertanyaan dan cerita yang berhubungan dengan tema presentasi. Berikut beberapa tips mudah untuk membuka presentasi
- Memulai dengan pertanyaan menarik, permasalahan atau anekdot
- Kutip perkataan orang penting atau influencer
- Menceritakan hal yang related dengan topik presentasi.
- Tampilkan statistik, chart atau gambar
- Putar video atau cuplikan video untuk memperkaya
- Buatlat pernyataan yang menimbulkan keingintahuan atau mengejutkan audiens.
.Tapi, saat menyampaikan cerita, pastikan temanya untuk mendukung ide utama presentasimu ya.
-
Tunjukkan Antusiasme
Sekeren apapun materi presentasi kamu tidak akan memberikan apa-apa kalau kamu sendiri tidak menunjukkan antusiasme. Cara kamu menyampaikan presentasi yang males-malesan akan membuat semuanya sia-sia. Percayalah, audiens sangat suka mendengarkan kamu yang menyampaikan ide, gagasan, dan pengetahuannya secara antusias dan apa adanya.
-
Meniru Mimik dan Menemukan Mentor
Kamu memang harus memiliki gaya sendiri dalam berbicara. Jadilah diri sendiri. Tetapi, untuk latihan dan mengembangkan kemampuanmu, tidak ada salahnya kamu belajar dari pembicara profesional. Atau kamu bisa belajar dari rekan atau teman-teman yang sudah berpengalaman. Jadikan mereka mentor.
Atau kalau kamu merasa segan, coba aja sumber lain. Misalnya, online video atau sumber lain yang memberikan tutorial khusus presentation skills.
-
Body Language, Eskpresi Wajah, dan Eye Contact adalah Penting
Saat nama kamu dipanggil untuk tampil pasti ada perasaan gugup, grogi, atau serba salah menentukan posisi. Nah, berikut ini beberapa tips untuk memulai presentasi.
- Kamu bisa bergerak dari satu titik ke tiitk lain saat presentasi. Ini lebih baik daripada kamu berdiri dan menjelaskan di satu titik saja. Tapi, ingat jangan sampai gerakan kamu malah mengganggu perhatian peserta.
- Jika memungkinkan, hIndari berdiri dibalik meja atau podium.
- Lakukan eye contact dengan audiens untuk membuat presentasi terasa personal dan terjadi percakapan
- Tunjukkan gestur dan ekspresi wajah untuk menguatkan momen ketika kamu menjelaskan ide atau sedang menunjukkan ketertarikan pada topik yang dibawakan.
- Berdirilah tegak dengan pundak ke belakang dan tangan terbuka. Sikap ini menunjukkan kepercayaan diri dan untuk membuat audiens merasa diterima dalam presentasi kamu.
-
Gunakan Visual
Jika kamu merasa materi presentasi lebih greget dengan tambahan visual, maka jangan ragu untuk menambahkan visual. Tentu saja kamu harus memperhitungkan berapa banyak visual dibandingkan dengan teks. Visual yang bisa kamu pilih adalah ;infografis, chart, Foto, dan Video
-
Libatkan Audiens
Kamu lebih baik melibatkan audiens dengan melakukan interaksi. Memberikan pertanyaan atau memberikan kesempetan kepada audiens untuk terlibat. Akan lebih baik jika kamu ‘berbicara’ kepada audiens dibandingkan dengan komunikasi satu arah.
-
Suara Adalah Kekuatan
Salah satu penentu suksesnya presentasi adalah suara. Suara yang memiliki power adalah faktor penting. Hindari berbicara dengan berteriak, terlalu pelan atau artikulasi yang tidak jelas. Jangan sampai audiens mengeluarkan effort untuk memahami apa yang kamu sampaikan.
Salah satu cara untuk mengujinya adalah dengan melatih tone suara. Pastikan suara kamu memberikan kepercayaan diri, tone yang tenang. Pastikan juga mikrofon berfungsi dengan baik.
-
Santai dan Nikmati Semua Momen
Kamu harus rileks dan menikmati semua proses ketika menyampaikan informasi yang ada dalam presentasi. Tersenyumlah sebelum memulai, tarik nafas dan tahan beberapa detik lalu lepaskan, minum air secukupnya. Hal ini bisa mengurangi kegugupan.
Setelah presentasi, kamu layak memberikan apresiasi pada kemampuan sendiri. Banggalah dengan pencapaian ini. Dan, jangan lupa untuk terus berlatih agar presentasi berikutnya menjadi lebih baik.
Nah, kalau kamu punya pengalaman unik saat presentasi, boleh lho mengirimkan pengalamannya ke MARI Institute.